Amsakar Achmad Menyapa Masyarakat Bulang Lewat Bincang Santai dan Silahturahmi ASLI

Wakil Walikota Batam yang sekaligus Calon Walikota Batam, Amsakar Achmad, bersembang ke Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Kota Batam, pada Minggu (08/09) pagi.

Kegiatan ini merupakan dalam rangka menyerap harapan dari masyarakat setempat pada kegiatan Silaturahmi dan Bincang Santai ASLI (Amsakar Achmad -Li Claudia Chandra, red). Kehadiran Amsakar yang telah dua periode duduk sebagai Wakil Wali Kota Batam tersebut sedari pagi telah ditunggu oleh masyarakat. Saat Amsakar menjejaki di tanah Pulau Buluh, ia disambut oleh pertunjukan pencak silat sebagai tanda penghormatan kepadanya.

Sebagai pembuka Bincang Santai, Amsakar kembali mengulas tujuan dirinya maju pada Pilwako Batam 2024. Ia menyebut, dirinya telah dua periode mendampingi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

“Saya telah dua 27 tahun di Pemko Batam. Dua periode menjabat sebagai Wakil Walikota Batam. Apa yang telah Pak Wali dan saya lakukan berapa tahun terakhir ini tentu harus dilanjutkan. Atas hal itu, saya berketetapan hati untuk melanjutkan apa yang telah kami lakukan dan kerjakan,” kata Amsakar.

Kemudian, ia mengenalkan calon Wakil Walikota Batam yang akan mendampinginya di kontestasi pada November mendatang.

“Ibu Li Claudia Chandra ini telah selesai dengan dirinya. Ia orang yang dititipkan Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra) untuk di Batam. Ibu Li Claudia ini pulang kampung, untuk mengabdikan dirinya. Dengan dekatnya Ibu Li Claudia dengan Pak Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, ini akan membawa keuntungan bagi Kota Batam ke depannya,” ucap Amsakar.

Dalam forum Bincang Santai, Amsakar mendapat sejumlah pertanyaan dan dititipkan harapan dari masyarakat dari Kecamatan Bulang.

Syukur, warga dari Kelurahan Pantai Gelam, Kecamatan Bulang, menitipkan kepada Amsakar-Li Claudia apabila mendapatkan amanah dari masyarakat nantinya, dapat memperhatikan masyarakat hinterland.

“Tolong angkat harkat martabat orang Melayu, Pak. Khususnya masyarakat yang dari hinterland ini. Kita sudah jauh tertinggal,” pinta dia.

Menanggapi hal tersebut, Amsakar menyebut, potret kehidupan masyarakat hinterland telah banyak ia ketahui dan merupakan masalah krusial yang telah menahun bagi masyarakat setempat.

“Permasalahan pendidikan, ketersediaan air bersih yang merupkan hal mutlak yang mesti kita selesaikan ke depannya,” ujar Amsakar membuka.

“Untuk meningkatkan harkat dan martabat bagi masyarakat hinterland, salah satu caranya adalah dengan pendidikan. Kenapa? Karena seorang Amsakar ini, merasakan betul manfaat dari pendidikan ini. Oleh karena itu, Amsakar-Li Claudia akan memberikan beasiswa bagi pelajar berprestasi, tidak mampu, dan bagi masyarakat hinterland. Ini upaya kami agar masyarakat Hinterland dapat merubah kehidupannya di hari depan,” jelas dia lagi.

Razak, salah satu warga yang hadir, menanyakan soal ketersediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Hinterland. Ia menilai, selama ini masyarakat di wilayah ini sangat tidak diperhatikan oleh perusahaan yang berinvestasi di Kota Batam.

Menjawab hal itu, Amsakar menyebut, untuk menyelesaikan persoalan lapangan pekerjaan itu, ia dan Li Claudia telah berkomitmen akan menyiapkan keterampilan bagi masyarakat lewat BLK (Balai Latihan Kerja).

“Di sana kita akan latih masyarakat hinterland dengan beragam keterampilan agar dapat sesuai dengan permintaan perusahaan yang berinvestasi di Kota Batam. Selain itu, saya dan Ibu Li Claudia akan membuat peraturan agar perusahaan harus merekrut minimal 20 persen dari masyarakat setempat. Itu komitmen kami agar persoalan lapangan pekerjaan dapat diselesaikan perlahan,” tegas dia.

Forum Silaturahmi dan Bincang Santai ini kemudian ditutup dengan foto bersama. Satu persatu warga berebut untuk mengabadikan momen dengan calon orang nomor satu di Kota Batam tersebut. Amsakar dengan senyum merekah terlihat bahagia melihat antusiasme masyarakat yang hadir./Red.

Komentar