Harapan Beberapa Tokoh Masyarakat Rempang Terhadap Pendampingan JPKP Terkait Adanya Penggusuran

TERBAIKNEWS.com | Rasa keperdulian atas permasalahan yang tengah dihadapi oleh Masyarakat Rempang, Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) DPW KEPRI Bunda Saeni alias Bunda Adam berkoordinasi dengan Ketua Umum (Ketum) Maret Samuel Sueken untuk melakukan pendampingan terhadap masyarakat rempang.

Setelah mendapatkan restu Ketum, Bunda Adam melakukan perjalanan dengan jarak tempuh Punggur-Pantai Melayu Rempang pada hari sabtu tanggal 19 agustus 2023, pagi hari.

Awal tempat yg di tuju adalah rumah Tokoh Masyarakat bernama Gerisman.

Dalam perbincangan, Masyarakat Rempang sangat mendukung dengan adanya rencana pembangunan pabrik kaca yang akan di bangun di daerah rempang. Masyarakat sangat bangga dengan adanya rencana tersebut yang nantinya akan membuka lapangan kerja bagi Masyarakat Rempang.

Namun Masyarakat Rempang berharap kepada Pemerintah Daerah Kota Batam janganlah 16 kampung Tua kami di gusur.

“Selama ratusan tahun nenek moyang kami tinggal di sini secara turun temurun, leluhur kami ikut memperjuangan kemerdekaan atas tanah kami melawan penjajah. Banyak situs – situs sejarah yang di tinggalkan leluhur kami, sebelum Batam lahir, leluhur kami telah menempati wilayah ini bun, kami sangat sedih kenapa kami yang harus di relokasi dari tanah leluhur kami,” ucapnya.

Dikatakannya bahwa Masyarakat Rempang bukan pemberontak Pemerintahan yang sah, mereka hanya inginkan haknya diperhatikan. Selama ini kami mendapatkan kesulitan dalam pembuatan dokumen – dokumen selain KTP dan KK.

Dari pengakuannya seperti di anak tirikan tinggal di tanah milik leluhur.

Lanjut, “Saya berharap dengan kedatangan JPKP Melakukan pendampingan terhadap masyarakat Rempang, sudi kiranya KETUM Maret Samuel Sueken hadir ke Batam mewakili kami masyarakat rempang untuk menjembatani suara tangisan kami,” ujar Gerisman dengan meneteskan air mata.

Senada dengan apa yg di ucapkan oleh Gerisman begitu pula harapan terbesar dari Suardi sebagai Tokoh Masyarakat.

Dikatakannya bahwa masyarakat Rempang atas nama Kekerabatan masyarakat adat tempatan sangat berterima kasih yang tak terhingga dengan adanya organisasi JPKP yang sangat dibanggakan yang telah merespon apa yang sudah dilakukan dan apa yang telah dialami masyarakat rempang di lapangan.

“Tentu ini adalah salah satu penghormatan bagi kami, insya Allah kedepannya kita saling berkonsolidasi dan berkoordinasi sehingga kita bisa dapat tercapai sesuai yang kita inginkan, pembangunan  berjalan sesuai rencana, karena ini juga bagian dari tanggung jawab. Kami sebagai anak tempatan mempersilahkan pembangunan tapi tentu kami berharap akan ada mediasi secara nasional yang memang harus kita sama-sama duduk yang insyaallah akan kami paparkan kronologi  mulai dari sejarah kampung, asal mula kita di bawah Kerajaan Kesultanan Riau Lingga,” ujarnya

Lebih lanjut, dikatakannya “Indonesia belum merdeka, kampung-kampung ini sudah ada. Dan tidak sedikit pula orang orang tua yang ada di REMPANG dan GALANG BARU bagian dari pejuang kemerdekaan REPUBLIK INDONESIA.

“Di sini juga paling tidak Ketum perlu mengetahui bahwa Datuk saya itu pejuang melawan Jepang, hanya saja mereka tidak terdaftar sebagai pahlawan Nasional. Namun di hati masyarakat Rempang, Masyarakat  Kepulauan Riau tetap mengakui orang tua tua kami bagian dari pejuang indonesia,” ujar beliau mengakhiri percakapan.

Di tempat terpisah, Bunda Saeni bergabung bersama Masyarakat Rempang di simpang Pantai Melayu yang kebetulan sedang rapat membicarakan langkah langkah apa yang akan dilakukan ke depannya terhadap pemerintah dengan adanya rencana pengusuran.

Masyarakat tidak ingin terjadi adanya demo-demo menuntut keadilan terhadap pemerintah jika keinginan mereka mendapatkan respond baik dengan apa yang kami inginkan.

Harapan masyarakat dari organisasi JPKP sebagai perwakilan sekiranya dapat menyelasaikan dengan hasil perdamaian dari kedua belah pihak, baik dari kami Masyarakat Rempang maupun dari Pemerintah.

Dari musyawarah tersebut, Para tokoh dan Masyarakat memohon sampaikan salam dari Masyarakat Rempang kepada Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum JPKP Bapak Maret Samuel Sueken, Bapak Luhut Binsar Panjaitan.

(Tim/Red)

Komentar