Kampanye ASLI di Pulau Penawar Rindu, Amsakar: Rasanya Pulang Kampung dan Tempat Bersejarah

Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Batam Nomor Urut 2, Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra (ASLI) menghadiri acara kampanye di Pulau Penawar Rindu, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, pada Minggu (06/10).

Pantauan tim media ini, kedatangan Calon Walikota Batam, Amsakar Achmad disambut antusias warga dan sambutan silat sebagai ciri khas budaya Melayu. Ia menyebut bahwa kegiatan kampanye di sini serasa pulang kampung.

“Belakangpadang ini merupakan sejarah yang tak terlupakan, sebab di sinilah tempat tinggal saya bersama keluarga yang kurang lebih 2,5 tahun saat awal mula mengabdi di Pemerintahan kota Batam. Bagiku, pulau yang biasa disebut sebagai Penawar Rindu tidak asing lagi,” ungkap Amsakar yang sudah 27 tahun mengabdi di Pemerintahan Daerah Kota Batam itu.

Kampanye ASLI di Pulau Penawar Rindu, Amsakar: Rasanya Pulang Kampung dan Tempat Bersejarah

Melanjutkan sambutannya, Calon Walikota Batam Nomor 2 ini menyampaikan bahwa kehadiran Paslon Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra (ASLI) pada Pilkada Batam 2024 karena terpanggil untuk berbuat bagi negeri yang kita cintai ini, menggunakan sisa usia kami untuk dapat kami bagikan bagi kemajuan Kota Batam dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Batam yang merata ke depan.

“Pasangan ASLI maju dalam kontestasi Pilkada (Pemilhan Kepala Daerah) bukan karena semata-mata, tapi karena kami merasa perlu meneruskan apa yang patut diteruskan, meluruskan yang bengkok, meningkatkan apa yang rendah dan memperbaiki serta menuntaskan yang masih belum selesai di pemerintahan kota Batam sebelumnya,” ucapnya.

Ia menyebut, dengan pengabdiannya selama 27 tahun telah mengakar di Pemerintahan Kota Batam, dan Li Claudia Chandra (Bu Alin) yang berpengalaman di bidang legislatif (DPRD), maka tidak perlu diragukan lagi kepemimpinan ke depan.

“Bu Alin merupakan kader terbaik dari Presiden Prabowo Subianto. ASLI ini merupakan Paslon pertama yang mempresentasikan gender (laki-laki dan perempuan),” ucap dia.

“Kami merupakan anak daerah asli Melayu, asli dari Provinsi Kepri. Saya lahir di Lingga dan Bu Li Claudia Chandra lahir di Dabok, sehingga dari semua itu, kombinasi seperti inilah yang akan memperkaya kebijakan-kebijakan tepat sasaran untuk kota Batam Maju ke depan, teristimewanya kepada warga Pulau terluar Kota Batam,” sambungnya.

Terakhir, Amsakar selalu berpesan dan menghimbau agar seluruh warga tetap menjaga kondusifitas Batam, terlebih menyongsong Pilkada Batam 2024. Ia juga berharap doa dari seluruh warga Batam, sekaligus untuk menjadi penyambung lidah ASLI untuk seluruh masyarakat kota Batam.

“Saya mohon doa untuk kesehatan kami (ASLI), dimudahkan langkah dan agar kami tetap istiqomah, sesuai pada rel nya (jalurnya). ASLI ingin Pemilukada yang terhormat dan bermartabat, artinya tidak mempersoalkan daftar dosa orang, tidak mencuplik lagi bekas video-video masa lalu orang, tidak terperangkap pada cara-cara politik yang kontra produktif dan politik identitas,” tutupnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Laode Salman mengajak seluruh masyarakat Pulau Mongkol dan Pulau Kasu memberikan dukungan penuh kepada Paslon ASLI pada Pilkada Batam 2024.

“Saya himbau dan ajak masyarakat kota Batam, terkhusus bagi warga hinterland (pulau terluar) untuk mendukung Pasangan Calon Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam Nomor Urut 2, Amsakar Achmad Li Claudia Chandra (ASLI) pada Pilkada Serentak, tepatnya pada 27 November 2024,” pungkasnya./Red.

Komentar