SEAMEO QITEP in Mathematics (SEAQIM) bekerja sama dengan Balai Besar Guru Penggerak Daerah Istimewa Yogyakarta (BBGP DIY), Center for Research on International Cooperation in Educational Development (CRICED) University of Tsukuba Jepang, dan SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) menyelenggarakan kegiatan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Lesson Study Pembelajaran Matematika SD.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung D, Komplek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), pada Rabu (21/08).
Lesson Study merupakan proses pengembangan profesi yang dilaksanakan oleh guru dengan cara mengamati dan menguji praktik pembelajaran secara teratur. Tujuannya adalah meningkatkan efektivitas dalam kegiatan mengajar.
Dengan Lesson Study, guru dapat belajar langsung dari praktik terbaik Jepang. Dengan mengamati dan mengevaluasi pembelajaran matematika berbasis pemecahan masalah, guru dapat mengembangkan kemampuan mengajar dan menyesuaikan metode pembelajaran agar lebih efektif bagi siswa Indonesia.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini melibatkan 30 siswa kelas 1 dan 30 siswa kelas 3 dari SD Negeri Grogol Utara 3. 60 siswa tersebut melakukan kegiatan belajar matematika bersama tim guru SD dari Jepang yang dihadirkan oleh CRICED ke Indonesia.
“Mudah-mudahan apa yang akan kita laksanakan nanti dengan praktik-praktik baik yang ditampilkan University of Tsukuba, akan memberikan penguatan khususnya terkait dengan implementasi Kurikulum Merdeka,” ujar Rachmadi Widdiharto selaku Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar.
Pada kesempatan tersebut, Direktur SEAQIM, Sumardyono, menyampaikan harapannya agar kehadiran guru-guru dari Jepang ini dapat memberi dampak baik pada pembelajaran matematika di Indonesia serta program ini dapat terus berlanjut.
Komentar