TERBAIKNEWS.com | Ketua Umum Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Provinsi Kepulauan Riau, Amirul Khalish Manik, mengungkapkan kekhawatiran mendalam terkait dengan krisis air yang tengah melanda masyarakat. Padahal, operator distribusi air bersih, PT Moya telah berjalan lebih kurang selama dua tahun terakhir.
Khalish menegaskan bahwa air merupakan kebutuhan mendasar bagi kehidupan masyarakat. Kata dia, PT Moya sebagai operator distribusi air di waduk harus bertanggungjawab untuk memastikan pasokan air yang memadai untuk seluruh masyarakat.
“Kita lihat saja apa yang terjadi saat ini, PT Moya, ternyata tidak mampu untuk memenuhi kewajibannya sebagai operator air bersih,” tegas Khalish, Kamis, 3 Agustus 2023.
Kondisi ini, kata Khalish, menyebabkan hampir semua perumahan di Batam tidak mendapatkan pasokan air yang memadai, bahkan menjadi problem luar biasa. Masalah ini berimbas tidak hanya pada distribusi air yang tidak merata, tetapi juga berdampak pada investasi di Batam.
“Sampai kapan masyarakat tidak mendapatkan pasokan air, ini bukan hanya seminggu atau dua minggu, tapi juga sudah berbulan-bulan,” paparnya.
Khalish juga menyoroti kurangnya respons dan komunikasi dari PT Moya terhadap keluhan masyarakat, sebagai pengelola air yang bertanggungjawab, PT Moya seharusnya memberikan penjelasan yang jelas dan akurat mengenai situasi yang dihadapi dan memberikan perkiraan waktu untuk memperbaiki masalah tersebut, sehingga pelanggan merasa lebih nyaman.
Komentar