Para Pemuda Sei Beduk Tampak Antusias saat Berdialog dengan Amsakar Didampingi Pietra Paloh

Sempena Hari Sumpah Pemuda ke-96, yang jatuh pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya, pemuda Kecamatan Sei Beduk menggelar diskusi dengan mengangkat tema ‘Partisipasi Pemuda Menyongsong Pilkada Kota Batam 2024’.

Diskusi ini menghadirkan Calon Walikota Batam nomor urut 2, Amsakar Achmad, turut hadir Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Kepulauan Riau Partai NasDem sekaligus Ketua Umum GARPU Pietra Machreza Paloh, dengan moderatornya adalah Ketua KNPI Kepri Dewi Socowati.

Sebagai pembuka, Amsakar mengulas, pentingnya peran pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pemuda sebagai generasi penerus pembangunan bangsa. Generasi yang memiliki kemampuan yang unggul, cerdas, kritis, berani, optimis dan tangguh untuk bersaing dengan generasi muda bangsa lain. Hal ini akan menjadi sebuah titik awal yang baik dalam melanjutkan pembangunan bangsa indonesia ke depan,” kata dia saat bersua dengan ratusan pemuda Pemuda Sei Beduk di Mangsang, Rabu (30/10) sore.

Di masa kini, jelas Amsakar, keterlibatan pemuda dalam Pilkada 2024 ini sangat berperan penting. Ia menilai keterlibatan generasi muda merupakan suatu keharusan guna mensukseskan pesta demokrasi yang digadang-gadang sebagai gerbang strategis menuju Indonesia emas 2045.

Menurutnya, generasi muda merupakan entitas penting yang dapat mempertahankan eksistensi dan pengaruh dari sebuah kebijakan yang dilakukan pemimpin. Pentingnya peran generasi muda dalam menyokong Pilwako Batam 2024, membuat mereka harus cerdas dalam bertindak serta selektif dalam memilih pemimpin.

“Pemuda jangan bersikap ikut arus danp oportunis. Pemuda dapat berpartisipasi pada pemilu dengan real, selektif memilih pemimpin yang kapabel, aspiratif dan akomodatif,” kata dia.

Amsakar dan Li Claudia, jelas dia, berharap, ke depan pemuda dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan Kota Batam.

“Jumlah pemuda, dalam hal ini generasi milenial dan Gen-Z di kota Batam sangat besar jumlahnya. Ini sangat penting untuk kita libatkan dalam pengambilan keputusan yang berkenaan dengan mereka. Pemuda dapat menyebarkan ide-ide, nilai dan program-program yang dianggap penting untuk masa depan kota tercinta ini,” jelasnya.

Acara dialog pemuda kemudian dibuka, moderator Dewi Socowati memulai dengan mempersilahkan para pemuda untuk menyampaikan “uneg-uneg” kepada Amsakar.

Komentar