Isu perlindungan perempuan dan anak menjadi fokus dalam debat calon kepala daerah di Batam yang telah berlangsung berapa hari yang lalu.
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batam nomor urut 2, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra (ASLI), menegaskan komitmen mereka dalam melindungi perempuan dan anak dari ancaman kekerasan, termasuk tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Amsakar Achmad perlu kerja bersama, termasuk dengan masyarakat untuk fokus mengatasi persoalan, sehingga kelompok ini mendapatkan perlindungan yang memadai.
“Rendahnya kesadaran menjadi celah yang dimanfaatkan pelaku kejahatan. Kami berkomitmen meningkatkan pemahaman masyarakat,” ujar Amsakar saat debat perdana di AP Premiere Hotel, Jodoh, Jumat (01/11) malam.
Dalam rencananya, Amsakar berfokus pada penguatan dinas terkait, khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Dinas Sosial. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia di kedua dinas ini diharapkan dapat mempercepat dan memperkuat respons dalam menangani kasus kekerasan.
“Kami ingin memastikan setiap kasus kekerasan yang dilaporkan ditangani dengan serius dan tepat waktu,” tambahnya.
ASLI juga berencana mengalokasikan dana khusus untuk membangun kemitraan dengan aparat penegak hukum. Langkah ini bertujuan memperkuat penanganan kasus kekerasan, terutama kekerasan seksual yang sering kali tidak ditindak dengan tuntas.
Komentar