PT Aruna Kolaborasi PLN Batam Akan Kelola PLTS Ground Mounted Terbesar di Indonesia

Dalam langkah strategis untuk mewujudkan komitmen PLN Batam mendukung Transformasi PLN sekaligus mendukung Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, PT PLN Batam melakukan Penandatanganan Perjanjian Pemegang Saham dan Perjanjian Pendanaan Ekuitas dengan PT Aruna Cahaya Pratama, di Radisson Hotel, Batam, (7/8).

Perjanjian ini mencakup co-invesment kepemilikan saham PT PLN Batam di dalam PT Aruna Hijau Power (AHP) dalam rangka kerjasama proyek pembangkit pembangkit listrik tenaga surya (PTLS) 100 MWp di wilayah usaha PT Tatajabar Sejahtera. Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis, PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo dan Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PT PLN (Persero), Yusuf Didi Setiarto yang hadir secara daring. Hadir juga Direktur Utama PT Aruna Cahaya Pratama Robby Eduardo Quento.

Pada sambutannya, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis, PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan momentum yang bersejarah, baik bagi PLN Batam maupun PT Aruna Cahaya Pratama.

PT Aruna Kolaborasi PLN Batam Akan Kelola PLTS Ground Mounted Terbesar di Indonesia

“PT PLN Batam adalah anak perusahaan dari PT PLN (Persero), BUMN dengan asset terbesar sekaligus jantungnya Indonesia. Sementara itu PT Aruna Cahaya Pratama merupakan bagian dari Salim Group. Sehingga penandatanganan ini merupakan kolaborasi dari dua perusahaan besar yang akan menjadi keluarga besar,” ujar Hartanto.

Hartanto juga memuji dan memberikan apresiasi terhadap jalannya proyek pembangunan PLTS 100 MWp Tata Jabar yang dapat selesai lebih cepat daripada target yang ditentukan.

“Hal ini menjadi legacy yang pantas kita banggakan. Dimana pembangunan PLTS 100 MWp Tata Jabar ini adalah PLTS Ground Mounted terbesar di Indonesia, menggunakan teknologi termutakhir dan menjadi proyek dengan pembangunan tercepat. Ini menjadi catatan indah bagi PT PLN Batam dan juga PT Aruna,” bebernya lagi.