TERBAIKNEWS.com | Rumah Singgah milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di Jakarta yang digagas oleh Gubernur Ansar Ahmad terbukti merupakan program yang selama ini ditunggu-tunggu dan sangat dibutuhkan masyarakat Kepri.
Sejak awal diresmikan pada Mei 2023 lalu, Rumah Singgah yang diberi nama Raja Ahmad Engku Haji Tua ini selalu penuh, bahkan sampai menerima daftar tunggu karena masyarakat yang membutuhkan fasilitas tersebut membludak.
Dari data Badan Penghubung Provinsi Kepri di Jakarta, pada hari Jum’at, (17/11/2023), jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan rumah singgah adalah sebanyak 49 orang yang terdiri dari 21 orang pasien dan 28 orang pendamping. Dengan masyarakat yang masih berada pada daftar tunggu sebanyak 2 orang.
Pengguna layanan Rumah Singgah tersebut berasal dari hampir seluruh Kabupaten dan Kota se-Kepri dengan pasien terbanyak berasal dari Kota Batam sebanyak 11 orang, disusul Kabupaten Karimun sebanyak 4 orang, Kabupaten Natuna 3 orang, dan Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Lingga masing-masing 1 orang pasien.
Sementara itu jumlah total pasien yang telah check out adalah sebanyak 48 orang pasien dan 44 orang pendamping atau total sebanyak 92 orang yang selesai menggunakan layanan yang memang sejak awal digesa Gubernur Ansar tersebut.
Gubernur Ansar Ahmad mengatakan bahwa Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemprov Kepri terhadap masyarakatnya yang membutuhkan bantuan kesehatan di Jakarta. Ia berharap dengan adanya rumah singgah ini, masyarakat Kepri yang sakit tidak perlu lagi khawatir mencari tempat tinggal yang layak dan nyaman selama menjalani perawatan.
“Rumah Singgah ini gratis bagi masyarakat Kepri yang berobat di Jakarta. Pelayanannya seperti di hotel. Kita akan terus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas di rumah singgah ini agar masyarakat merasa nyaman dan terbantu,” ujar Ansar.
Komentar