Melalui Wijaya bahwa pihak kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian mengatakan bahwa akan melihat siapa yang melakukan tindak pidana kriminal pemukulan ataupun pengerusakan.
Gusril juga sebagai Satgas Aplikator Online menambahkan bahwa segala sesuatunya ini belum ada kesepakan baik dari pihak Polres maupun pihak Bandara dan akan mungkin mencarikan solusi, aturannya adanya komitmen antara pihak bandara dan pihak aplikator. Pihak-pihak tersebut harus duduk bersama untuk mencari solusi.
“Pihak Bandara dengan Taksi dan pihak bandara dengan aplikator, kalau tidak melibatkan ini semua maka akan bisa menjadi pemicu permasalahan, seharusnya duduk bersama,” tambahnya.
Dari kejadian ini ada beberapa korban dari taksi online, satu (1) kena pukul dengan luka di bibir atas sudah dijahit dan di visum, dua orang korban kena lembar batu luka di telinga dan kena dada, satu korban pengerusakan mobil.
Sehingga malamnya sekitar pukul 23.00 wib, korban dari taksi online telah membuat laporan pengaduan ke pihak Reskrim Polres Barelang untuk ditindaklanjuti.
Pewarta masih belum mendapatkan informasi dari pihak bandara hingga berita ini diturunkan.
Part 1, bersambung..
(YT)
Komentar