Diduga PT Huacheng Technology Keluarkan Karyawan Sepihak, BPJS dan WLKP Tidak Teregister di Ketenagakerjaan

TERBAIKNEWS.com | PT Huacheng Technology yang beralamat di Sungai Lekop, Kec. Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, tepatnya di Komplek Horizon Industrial Park Lot C-08 yang diduga beroperasi tanpa memenuhi persyaratan di Dinas Ketenagakerjaan tercium oleh sejumlah Media Online.

Pasalnya, PT Huacheng Technology memperkerjakan Penerima Upah (PU) tanpa dibekali BPJS, mengeluarkan PU tanpa adanya musyawarah. Persoalan lainnya juga bahwa Surat Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP) tidak terdaftar di Disnaker.

Perusahaan PT Huacheng Technology tersebut sudah beroperasi selama 4 bulan dengan memproduksi “Vape Elektrik” dan karyawan masih di bawah 20 PU atau sementara hanya beberapa orang saja.

Diduga PT Huacheng Technology Keluarkan Karyawan Sepihak BPJS dan WLKP Tidak Teregister di Ketenagakerjaan
Pihak HRD PT Huacheng Technology saat bertemu dengan Karyawan OT yang diduga dikeluarkan secara sepihak

Salah seorang Karyawan PU Satpam di PT Huacheng Technology berinisial OT mengungkapkan ke salah satu tim media bahwa semenjak dikeluarkan dari perusahaan tersebut menurutnya kurang adil, karena tidak adanya musyawarah kerja.

“Tiba-tiba saja saya diberitahukan bahwa saya diistirahatkan dan tidak dipekerjakan lagi, sementara tawaran kerja di perusahaan lain sudah saya tolak selama ini karena berharap kontrak kerja saya masih diperpanjang. Saya ada rekan kerja 2 orang yang juga satu rekrutan tapi yang dua rekan tersebut masih diperkerjakan di operator. Dari Satpam ke Operator, jiika seandainya saya tidak dilanjut kontrak lebih bagusnya diberitahukan beberapa hari sebelumnya sehingga saya ada peluang untuk menerima pekerjaan lain,” ucap OT kepada Pewarta.

OT melanjutkan, awal kerja di sana, fasilitasnya yang kurang memadai, masih pembenahan terus, penerapan K3 (Kesehatan, Keamanan Keselamatan Kerja) kerja yang kurang complete.

Ironisnya selama 4 bulan kerja yang didapatkan ujungnya tersingkirkan, bagaimana tidak dengan tanggungan ekonomi yang mendesak akibat putus hubungan kerja.

Komentar