Rapat Konsolidasi GARPU di Kabupaten Karimun, Pietra Paloh Sampaikan Hal Penting

TERBAIKNEWS.com | Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) Dewan Pengurus Daerah Kabupaten gelar Rapat Konsolidasi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Yayasan Asrab, Sungai Lakam Timur, Kabupaten Karimun, Sabtu (23/12) sore hari. Rapat ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP GARPU, Pietra Machreza Paloh beserta Ketua DPD GARPU Karimun, Anjeli Caesar Ezka, SE, yang sebagai Caleg DPRD Dapil IV Kabupaten Karimun (Kec. Meral, Tebing, Meral Barat), No. Urut 7 dan Zulkhainen selaku Dewan Pakar DPD Garpu Kabupaten Karimun sekaligus Caleg DPRD Provinsi Kepri Dapil Kabupaten Karimun No. Urut 1.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Pietra M. Paloh mengatakan bahwa program GARPU sudah sangat jelas kepada pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yakni dengan tujuan untuk memanusiakan pedagang – pedagang kecil, memanusiakan pelaku UMKM di seluruh Indonesia, khususnya saat ini di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, karena pelaku UMKM merupakan tulang punggung ekonomi kita. Terutama pada waktu Pandemi Covid 19 tahun yang lalu.

“Alhamdulillah, GARPU sudah berdiri di 32 Provinsi Indonesia. Ada juga di Malaysia, Singapura, Belanda dan Mekkah – Arab Saudi, walaupun masih berumur 2 tahun,” bebernya.

[23/12 7.50 AM] Bang Pietra M Paloh: Dmana [23/12 4.30 PM] KING R-888: Rapat Konsolidasi GARPU di Kabupaten Karimun, Pietra Paloh Sampaikan Hal Penting

Di samping itu, Pietra Paloh menambahkan, GARPU ini juga mendorong Pelaku UMKM dengan memberikan pelatihan-pelatihan sehingga produk lokal yang dibuat berkualitas untuk bisa bersaing di dunia usaha pada level nasional maupun global.

“Kami juga menyediakan fasilitas berupa perizinan, mediasi, institusi keuangan untuk mendapatkan pinjaman, dan kami juga mengadvokasi institusi atau hak dan kewajiban terhadap apa yang menjadi kendala bagi pelaku UMKM, seperti di Lampung sudah bekerja dengan Pegadaian, dan Sulawesi Utara bekerja sama dengan Bank Mandiri, dan beberapa tempat lainnya yang bekerja sama dengan institusi keuangan. Seperti saat ini di Kota Batam, kami sedang memulai salah satu produk lokal yakni mengekspor Kerupuk Peyek di Singapura,” ungkapnya.